Sumber, 9 April 2015.Bidang PPL dlh Kab. Cirebon mengadakan rapat evaluasi pengelolaan limbah industri tahu dan tempe di daerah Sumber dan Kaliwadas. Rapat dihadiri oleh OPD terkait, Camat Sumber, Lurah Sumber, Lurah Kaliwadas, LSM Pengusaha tahu dan tempe serta tokoh masyarakat.
Sebagai penyelesaian masalah atas pengaduan masyarakat mengenai adanya air limbah dari kegiatan industri tahu dan tempe di Kelurahan Sumber dan Kaliwadas yang masuk dalam saluran air (badan air penerima) dengan aroma yang sangat bau serta kekhawatiran masyarakat yang berpengaruh terhadap kesehatan, dlh Kabupaten Cirebon, memfasilitasi untuk menyamakan persepsi pengelolaan air limbah yang dihasilkan dari kegiatan industri yaitu dengan mengolah air limbah dengan Biodigester (Bio Gas).
Pelaksanaan operasional Biodigester oleh pelaku usaha (industri tahu dan tempe) di kelurahan Sumber dan Kaliwadas kurang maksimal karena masih ada pelaku usaha yang tidak melaksanakan anjuran dari dlh untuk membuat Biodigester, tidak dihasilkannya gas biomethan dan kualitas air limbah masih belum baik. Meskipun demikian ada salah satu pelaku usaha yang menghasilkan gas biomethan dan dimanfaatkan untuk 5 kompor dan akan menyalurkan ke tetangga rumah. Pelaku usaha diharapkan melakukan evaluasi dan perbaikan sistem pengolahan air limbah yang dihasilkan dari kegiatan usahanya, melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan lebih membuka diri untuk menerima saran masukan sehingga dapat mengoptimalkan hasil. OPD terkait juga diharapkan dapat membantu dalam hal pembinaan dan pendampingan kepada pelaku usaha yang membutuhkan bimbingan dalam upaya perbaikan sistem pengolahan air limbah yang dihasilkan.